Redaction, Bondowoso – Konferensi Cabang (Konfercab) Pagar Nusa 2025 Kabupaten Bondowoso menjadi ajang penting dalam memperkuat konsolidasi para kader dan pendekar Nahdlatul Ulama (NU).
Kegiatan yang digelar di Graha NU Bondowoso, Jalan MT Haryono, pada Minggu (26/10/2025) tersebut menghasilkan keputusan bulat yakni KH Samsul Arifin, S.Pd.I. terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pagar Nusa Kabupaten Bondowoso masa khidmat 2025–2030.
Hasil tersebut mencerminkan semangat baru di tubuh organisasi pencak silat di bawah naungan NU ini. Menurut Rusdi Hasan, Sekretaris Pagar Nusa periode sebelumnya, para peserta konferensi menilai KH. Samsul memiliki rekam jejak yang kuat, baik dari sisi pengalaman, kedekatan dengan lingkungan pesantren, maupun kiprahnya di komunitas silat Bondowoso.
“Para peserta konfercab sepakat memilih KH. Samsul Arifin untuk menakhodai Pagar Nusa selama lima tahun ke depan,” ungkap Rusdi.
KH. Samsul Arifin, dikenal sebagai Ketua Pagar Nusa Bondowoso terlama, hampir 20 tahun beliau mengabdi menjadi Ketua Pagar Nusa Bondowoso.
“Saya siap menjalankan amanah para kiai dan peserta konfercab,” ujarnya tegas.
Dalam arah kebijakannya, beliau menegaskan bahwa Pagar Nusa bukan sekadar wadah bela diri, tetapi juga lembaga kaderisasi moral dan spiritual bagi santri serta masyarakat luas. Sebagai salah satu badan otonom NU, Pagar Nusa memegang peran strategis dalam melestarikan tradisi pencak silat sebagai warisan budaya bangsa sekaligus menanamkan keteguhan moral dan nilai kebangsaan kepada generasi muda.
Dengan terpilihnya kepemimpinan baru secara aklamasi, diharapkan Pagar Nusa Bondowoso semakin solid, adaptif terhadap dinamika zaman, dan tetap berakar pada nilai spiritual NU. Organisasi ini diharapkan mampu tampil sebagai benteng penjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemandirian santri di tengah derasnya arus perubahan sosial.
Pewarta: Rafi Sofyan