Perguruan tinggi menjadi laboratorium intelektual bagi generasi muda. Mahasiswa ditempa untuk memaksimalkan potensi dirinya dengan optimal. Hal ini menjadi dasar penting untuk mahasiswa perguruan tinggi dalam memfasilitasi kebutuhan pengembangan diri mahasiswa.
Tri Dharma perguruan tinggi, pendidikan, pengabdian, dan penelitian, menjadi tiga output yang menjadi dasar pengembangan diri mahasiswa. Mahasiswa harus mampu memberikan output yang berorientasi kepada Tri Dharma perguruan tinggi atas potensi diri yang dimilikinya. Universitas Jember menjadi salah satu perguruan tinggi yang berupaya mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi tersebut, salah satunya pengabdian. Civitas akademika Universitas Jember diarahkan untuk memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat melalui program-program pengabdian yang berdampak, misalnya Program Mahasiswa Berdesa (PROMAHADESA) Universitas Jember yang diorganisir oleh LP2M Universitas Jember.
Tim pelaksana kegiatan Program Mahasiswa Berdesa (PROMAHADESA) Universitas Jember, melakukan sebuah program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan jiwa entrepreneurship dan mendongkrak perekonomian warga desa kemiren, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dengan menawarkan inovasi yang baru bagi masyarakat setempat. Yang dimana sasaran dalam kegiatan ini adalah karang taruna desa kemiren serta ibu-ibu PKK desa kemiren.
Tim ini terdiri dari 8 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember, yaitu Indriana Laili (Pg Paud, 2021), Qori Azmil Maghfiroh (Pg Paud 2021), Wiyota Salsabilla Aziizah (Pg Paud 2021), Nailul Maghviroh F (Pg Paud 2021), Siti Komariyah (Kesejahteraan Sosial 2021), Lerra Rachma Nirwana S (Administrasi Bisnis 2021) Siti Afifah Basri (Pg Paud 2021), dengan dosen pembimbing ibu Reski Yulina Widiastuti, S.Pd., M.Pd. Berhasil mengembangkan program kerja ”Coffe Skin Deles : Inovasi olahan kopi menjadi sabun dan masker wajah guna meningkatkan jiwa entrepreneurship karang taruna mekar sari suku osing desa kemiren’’.
Inovasi pembuatan sabun dan masker ini diupayakan bisa mendongkrak perekenomian warga desa kemiren, dengan bayaknya manfaat bagi tubuh seperti: membantu mengelupas sel kulit mati oleh butiran kasar kopi, menghaluskan kulit karena ampas kopi mengandung kafein, asam organik, mineral, dan antioksida yang dapat membantu menghaluskan kulit serta dapat menyembuhkan masalah kulit karena kaya akan gliserin alami yang dapat membantu melindungi kulit dari masalah kulit seperti jerawat, komedo, iritasi, flek hitam, dan kulit belang tidak rata.