Bondowoso — Perhelatan Rapat Tahunan Komisariat (RTK) ke-V Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Jember Kampus Bondowoso berlangsung khidmat dan penuh dialektika kader. Dalam forum tertinggi pengambilan keputusan tingkat komisariat ini, Sahabat Ahmad Fadhoil secara aklamatif terpilih sebagai Ketua Komisariat (Nakhoda) PK PMII UNEJ Kampus Bondowoso periode 2025–2026.
RTK yang digelar di Graha PMII Bondowoso, Sabtu (13/07/2025), mengusung semangat regenerasi kader dan refleksi gerakan. Diwarnai dengan pembacaan laporan pertanggungjawaban pengurus demisioner serta forum musyawarah, momen ini menjadi titik krusial bagi arah gerak organisasi ke depan.
Dalam sambutannya usai terpilih, Ahmad Fadhoil menyampaikan komitmennya untuk menjadikan PMII lebih progresif dan kontekstual dalam menjawab problem kemahasiswaan dan keumatan.
"Ini bukan tentang siapa yang menjadi ketua, tapi bagaimana kita sebagai kolektif kader mampu menjaga bara semangat perjuangan. PMII bukan hanya ruang berkumpul, tapi ruang berpikir dan bertindak," tegasnya.
RTK kali ini juga menjadi ajang afirmasi nilai-nilai estafet perjuangan. Ketua demisioner, Sahabat Achlan Nuri, menyampaikan harapan agar kepengurusan ke depan mampu menjaga semangat kaderisasi dan memperkuat identitas lokal gerakan PMII.
"Estafet ini bukan sekadar formalitas. Ia adalah amanah sejarah yang diwariskan dari generasi ke generasi. PMII harus tetap menjadi ruang aman, inklusif, dan bernilai strategis di tengah arus pragmatisme gerakan mahasiswa dewasa ini," ujarnya dalam pidato penutupan.
RTK-V ini turut dihadiri oleh kader, alumni. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan pembacaan rekomendasi strategis organisasi untuk satu tahun ke depan.
Dengan terpilihnya Ahmad Fadhoil, diharapkan PMII UNEJ Kampus Bondowoso terus menjadi lokomotif perubahan, membumikan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah, dan menjawab tantangan zaman dengan keberanian, kecerdasan, dan kepekaan sosial.
Penulis: Achlan Nuri
Editor: Muhammad Nur Haris