Redaction, Bondowoso - Komitmen SMKN 1 Klabang, Kabupaten Bondowoso untuk menciptakan lulusan yang Profesional, berwawasan Global, dan Religius (Progresif) dengan wujud nyata tentunya lulusan yang siap kerja, wirausaha, maupun melanjutkan kuliah sungguh luar biasa. Langkah naik kelas tersebut dikemas dengan baik dalam gelaran Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) murid barunya yang dibuka hari ini, Senin (14/07/2025).
Kepala SMKN 1 Klabang Daris Wibisono Setiawan menjelaskan bahwa salah satu faktor utama mewujudkan sekolahnya naik kelas dengan menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, menyenangkan, ramah, dan nyaman sehingga semua murid bisa tumbuh kreatifitas dan inovasinya.
“Lingkungan belajar yang bebas dari bullying akan membuat semua murid merasakan kemerdekaan belajar yang sesungguhnya, pastinya akan berdampak positif dengan munculnya banyak kreativitas dan inovasi ujar Daris.
Selaras dengan kepala sekolahnya, wakil kepala SMKN 1 Klabang bidang kurikulum Diny Rosita menyampaikan bahwa selama MPLS, para murid tidak hanya terlibat dalam kegiatan seperti pengenalan lingkungan sekolah, ice breaking, dan sesi diskusi tentang judi online, anti korupsi dan bullying, tetapi juga membangun semangat kolaborasi antar murid.
“Kreativitas dan inovasi serta kemampuan mengeksplorasi potensi murid tanpa takut akan intimidasi atau diskriminasi menjadi kunci utama suksesnya pendidikan, imbuh Diny.
Uniknya, pada giat MPLS Ramah di SMKN 1 Klabang tersebut dimeriahkan dengan seremoni pohon harapan yang mana setiap murid baru diberi kesempatan untuk menuliskan mimpi dan harapan mereka untuk masa depan sekolah. Pohon harapan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk sama-sama sukses di masa depan dan komitmen menciptakan lingkungan sekolah yang menyenangkan serta bebas dari bullying.
Semua mrid baru wajib menulis dan membaca serta menyampaikan mimpi dan harapannya untuk masa depan dan selanjutnya ditempelkan di pohon harapan, ujar Nurul Huda selaku wakil kepala SMKN 1 Klabang.
Salah satu murid baru SMKN 1 Klabang jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) Raka Aditya mengungkapkan kesan bahagianya meski baru dua hari mengikuti MPLS.
“Pada pohon harapan tadi saya menulis mimpi untuk bisa kuliah dan akhirnya bisa menjadi pegawai PLN, memberikan cahaya pada setiap rumah ujar Raka senang.
Penulis: Achlan Nuri
Editor: Redaction