Menginspirasi, Rafi Sofyan Raih Sertifikat Penghargaan dari LP2M Universitas Jember

 


Mahasiswa Universitas Jember, dalam hal ini Muhammad Rafi Sofyan Putra yang berada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, program studi Pendidikan Bahasa Inggris raih sertifikat penghargaan dari LP2M Universitas Jember.

Mahasiswa yang biasa disapa Rafi, mendapat sertifikat penghargaan sebagai “Asisten Pelaksana” dalam program pengabdian bertemakan Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar dalam pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka.


Kegiatan pengabdian yang diikuti Rafi sebagai Mahasiswa bersama dengan Bapak/Ibu dosen antara lain Drs. Bambang Suharjito, M.Ed. Dra. Made Adi Andayani T., M.Ed. dan Ika Fitriani, S.Pd., M.Pd. mendapat penghargaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember dan berbagai respon positif dari berbagai pihak.

Selama kegiatan pengabdian berlangsung dalam kurun waktu 1 bulan yang dikemas dalam 3 kali pertemuan, kegiatan berlangsung luar biasa dengan banyak berdampak positif bagi para guru di SD Negeri Koncer 2, Kabupaten Bondowoso. Para guru banyak belajar mengenai penggunaan tekhnologi, peranan bahasa Inggris bagi anak SD, maupun EFL learners.

Disela melaksanakan kegiatan pengabdian kemarin, atensi pemberitaan positif juga menunjukkan insight positif. Berita yang dimuat dalam harian media Nasional hingga milik kampus menunjukkan rate terpopuler, yang berarti banyak pemirsa yang melihatnya.

Tak hanya itu, kegiatan pengabdian ini juga direspon dan didukung oleh kanal postingan instagram mahasiswa UNEJ dan UNEJ today. Pemirsa yang menunjukkan angka kurang lebih 15.000 tayangan, meyakinkan publik bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan Rafi bersama bapak/Ibu dosen berdampak bagi dunia Pendidikan maupun masyarakat luas.

Dalam wawancara, Rafi berharap bahwa setiap Mahasiswa punya kesempatan yang sama dalam belajar di kampus, sehingga kiprah mahasiswa dengan nilai guardian of value dapat diteruskan kepada pengabdian masyarakat. Disamping itu, ia juga menyampaikan bahwa adab dan ketakdziman kepada Bapak/Ibu dosen harus tetap dijaga bahkan harus ditingkatkan dengan itu generasi muda dapat menjaga ciri khas bangsa Indonesia yang santun dan hormat kepada gurunya sehingga misi menuju Indonesia Emas di tahun 2045 bisa tercapai. (xxx)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال